Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta - Bertepatan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSPB) Tangerang Raya pada Sabtu,18 April 2010 KRL Jabodetabek akan uji coba setop beroperasi.
Hal ini dilakukan oleh PT KCI menanggapi permintaan Ridwan Kamil dan empat kepala daerah lainnya selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pihak KCI akan menunggu hasil keputusan tersebut diberlakukan.
VP Corporate Comminications PT LCI Anne Purba membenarkan usulan lima kepala daerah di wilayah Bodebek untuk menghentikan sementara operasional KRL.
"Sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT KAI, dan PT KCI," kata Anne Purba saat di konfirmasi, Rabu (15 April 2020).
Menurut Anne, pihak KCI akan mematuhi apapun keputusan bersama terkait operasional KRL di wilayah Jabodetabek.
Lanjut Anne, penerapan PSBB harus dilakukan secara optimal untuk menangkal penyebaran virus Corona.
"Sejalan dengan keputusan itu, PT KCI sebagai operator KRL yang beroperasi dan melayani masyarakat di tiga provinsi akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemda maupun pemerintah pusat," ucap Anne lagi.
"Karena PT KCI melihat semangat utama dalam penerapan PSBB adalah gotong royong bersama menghentikan penyebaran COVID-19. Kita tunggu keputusannya," sambungnya.
Selain itu, pihak PT KCI sudah mulai menerapkan PSBB di KRL jurusan Bodebek menyusul keputusan Gubernur Jawa Barat. Anne menyebut sudah mulai ada penurunan penumpang sejak PSBB diberlakukan.
Selain DKI Jakarta, penerapan PSBB di wilayah Bodebek memasuki hari kedua. "Situasi masyarakat yang menggunakan KRL pada penerapan PSBB mulai menunjukkan tren menurun," ujarnya.
Sebelumnya Ridwan Kamil mengaku telah melaksanakan rapat dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait dengan rencana penyetopan operasional KRL Jabodetabek selama masa PSBB.
Uji coba penyetopan KRL itu direncanakan pada Sabtu, 18 April ini.
