NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan memasuki usia setengah abad di tahun 2023 ini.
Kedua negara memiliki visi, nilai, dan keinginan untuk berkontribusi pada komunitas internasional sebagai kekuatan menengah yang sama. Indonesia dan Korea Selatan adalah anggota dari G-20 dan APEC.
Indonesia secara resmi menjalin hubungan bilateral sejak tahun 1973. Kerja sama di berbagai sektor telah dibangun kedua negara, mulai dari ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan.
Pada Minggu 29 Januari 2023, rombongan Jang In Bo dkk menyambangi rumah kediaman Agung Laksono di bilangan Cipinang Cempedak Jakarta Timur.
Kedatangan Jang In Bo, Roy Kim Czo, John Lee, Jang Ju Sil, Lim Ji Hoon, dan Kim Nyoung Suk diterima langsung oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, HR Agung Laksono dan sejumlah pelaku usaha di Indonesia termasuk Trikarya Coop.
“Dalam hal kerjasama hubungan kedua negara tidak saja pada tataran pemerintahan tetapi juga antara masyarakat Indonesia masyarakat Korea Selatan supaya terbangun sebuah kerjasama yang baik antara people to people bukan hanya G to G,” terang Agung saat menerima delegasi K Pop Holding
Agung Laksono mengatakan, kerjasama tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua negara melalui jalur seni dan budaya serta bidang lainnya.
Ketua Umum Koperasi Trikarya (Trikarya Coop) Budi Kurniawan di kesempatan yang sama merealisasikan apa yang diinginkan oleh Agung Laksono dengan menandatangani MoU dengan pihak K Pop Holding dalam hal ini Global Web Association.
“Malam ini menandai kerjasama 50 tahun Korea dengan Indonesia yang mana kemarin Trikarya Coop dan Creative Communication telah menandatangani MoU dengan Global Web (K Pop Holding) menandai kerjasama dua negara tersebut,” jelas Budi.
Komisaris Utama Creative Communication Indonesia ini berharap kerjasama tersebut bisa meningkatkan industri kreatif dan digital masyarakat di Indonesia.
“Harapannya dengan ini (kerjasama, red) kita bisa meningkatkan industri kreatif dan digital di Indonesia karena kita bisa belajar banyak dari mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Jang In Bo menegaskan bahwa banyak ide-ide dan rencana kerjasama yang akan dilakukan di Indonesia khususnya di bidang film, drama, fashion, dan kursus make up artis.
Dia melihat kekurangan pada tayangan film dan drama Indonesia seperti penata rias atau make up yang kurang maksimal tidak sama halnya dengan film atau drama Korea.
Sebagai sutradara dan produser film, Ia dan pihak Trikarya akan membuat seri atau produksi film dan drama. ***