PPMM Kumpulkan Para Pemuda dari Aceh sampai Papua untuk Ambil Alih Tugas Negara
Komentar

PPMM Kumpulkan Para Pemuda dari Aceh sampai Papua untuk Ambil Alih Tugas Negara

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Memperingati hari Sumpah Pemuda ke-92 Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang  (PPMM) gelar konferensi Pers di Hotel Balairung Jakarta Timur.

Dalam Konferensi Pers tersebut PPMM mengambil tema yang bertajuk ‘Negara Lalai Urus Ex Anarko, PPMM Ambil Alih Tugas Negara’ dalam konferensi Pers tersebut PPMM juga mengadakan pelelangan motor.

David sebagai ketua umum PPMM mengatakan, bahwa PPMM mengumpulkan para pemuda dari Aceh sampai Papua “Sebelah kiri saya Bung Dedi perwakilan dari pemuda Papua, dan sebelah kanan saya Bung Eko perwakilan pemuda Aceh,” kata David kepada wartawan saat Konferensi Pers di Hotel Balairung, Jakarta Timur, Rabu 28 Oktober 2020.

Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan amanat dari Pancasila sebagai falsafah bangsa,  menegaskan bahwa kemanusiaan yang beradab. “Mereka juga manusia, belum tentu mereka tidak beradab mereka hanya salah sebentar,” jelasnya.

Yang kedua, lanjut David,  sesuai dengan dasar pemikiran amanat pasal 4 undang-undang perlindungan anak no 23 tahun 2002, tiap anak berhak hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat  kemanusiaan, serta dapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Maka anak adalah aset bangsa yang sangat berharga karena ditangan merekalah tongkat estafet bangsa akan diteruskan.

Baca Juga

“Jadi dasarnya itu, jadi kenapa kita mengambil tema itu. Bagi kami berbuat menyelamatkan lebih baik daripada kita turun kejalan tapi kita gak ngerti, bagi pemuda Minang seperti itu,” terang David.

David mengungkapkan, bahwa team nya masih ada di istana untuk memantau remaja-remaja yang diduga terpapar paham Anarko. “Team kita ada ditempat demo untuk mencari adek-adek yang bisa diarahkan,” ungkap David.

Ketua Umum PPMM juga mengajak kepada para pejabat tinggi dan sahabatnya, untuk ikut berpartisipasi atas pelelangan motor yang akan dimulai setelah selesai konferensi Pers tersebut. “PPMM mengundang Kapolri Idham Azis dan Wakapolri, serta terkhusus Abang saya Sandiaga Uno,” ajaknya.

Lebih lanjut David menerangkan, tentang bagaimana pembinaan yang akan dilakukan oleh PPMM, karena menurutnya pembinaan ini beda dengan pembinaan yang dilakukan di sekolah, ini akan lebih berjenjang lebih harus humanis.

“Perlu upaya ulang, mereviu ulang, harus ada pendekatan secara khusus kepada  mereka, pendekatannya harus lebih ekstrim” terangnya.

Ia juga mengajak kepada semua elemen masyarakat dan kepada para senior-seniornya untuk memberikan motifasi kepada remaja-remaja yang terpapar paham Anarko.

“Kita hanya perlu sentuh hatinya De kamu itu besok jadi Polis, kita harus kasih harapan kemereka, De kamu itu besok punya hak jadi Presiden. Semua elemen bangsa harus bekerja karena ini menyangkut manusia,” tandasnya.